DEMOGRAFI DESA
Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.
Wilayah Desa
Desa Suko Awin Jaya merupakan salah satu dari 15 desa di wilayah Kecamatan Sekernan, Desa Suko Awin Jaya mempunyai luas wilayah seluas ± 23.000 Hektar. Adapun batas-batas wilayah Desa Suko Awin Jaya
BATAS DESA
|
Sebelah Utara
|
|
Desa Sungai Toman
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
|
Sebelah Selatan
|
|
Desa Kaos
Kabupaten Batang Hari
|
Sebelah Barat
|
|
Desa Dusun Mudo
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
|
Sebelah Timur
|
|
Desa Bukit Baling
Kabupaten Muaro Jambi
|
Desa Suko Awin Jaya terdiri dari 4 Dusun diantaranya
- Dusun I (Kayu Kawan) terdiri dari 7 RT yaitu RT.009, RT.010, RT.013, RT.014, RT.020, RT.021 dan RT.022
- Dusun II ( Simpang Niam) terdiri dari 6 RT yaitu RT.011, RT.012, RT.015, RT.016, RT.017 dan RT.023
- Dusun III (Tubo Ubi) terdiri dari 5 RT yaitu RT.001, RT.002, RT.003, RT.018 dan RT.019
- Dusun IV (Batas) terdiri dari 6 RT yaitu RT.004, RT.005, RT.006, RT.007, RT.008 dan RT.024
Dengan jumlah penduduk 6.862 Jiwa atau 1.777 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut:
NO
|
JENIS KELAMIN
|
JUMLAH
|
1
|
LAKI-LAKI
|
3.550
|
2
|
PEREMPUAN
|
3.312
|
3
|
JUMLAH JIWA
|
6.862
|
Kehidupan Beragama
Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat Desa Suko Awin Jaya mayoritas beragama Islam,Kristen Khatolik dan Kristen Protestan dengan rincian data sebagai berikut :
NO
|
AGAMA
|
JUMLAH
|
1.
|
Islam
|
6.176
|
Orang
|
2.
|
Kristen
|
480
|
Orang
|
3.
|
Katholik
|
206
|
Orang
|
4.
|
Hindu
|
0
|
Orang
|
5.
|
Budha
|
0
|
Orang
|
Pendidikan
Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia. Proses pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut :
NO.
|
TINGKAT PENDIDIKAN
|
JUMLAH ( ORANG )
|
1.
|
Tidak Sekolah / Buta Huruf
|
-
|
3.
|
Tidak Tamat SD/Sederajat
|
-
|
4.
|
Tamat SD / sederajat
|
1.098
|
5.
|
Tamat SLTP / sederajat
|
549
|
6.
|
Tamat SLTA / sederajat
|
549
|
7.
|
Tamat D1, D2, D3
|
275
|
8.
|
Sarjana / S-1
|
275
|
Keadaan Sosial
Banyaknya kegiatan Ormas di Desa seperti Remaja Masjid, Karang Taruna/Pemuda, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK Dharma Wanita, Posyandu, Kelompok Arisan merupakan aset desa yang bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan desa pada masyarakat.
Perekonomi
Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Suko Awin Jaya bergerak dibidang Petani/Pekebun dan Karyawan Perusahaan. Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalah tersedianya lapangan pekerjaan yang kurang memadai dengan perkembangan penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Muaro Jambi. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan.
Desa Suko Awin Jaya sebagaian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani/pekebun dan karyawan perusahaan yang mayoritas memeluk agama Islam dan juga memiliki kepatuhan terhadap adat dan tradisi.
Sarana dan Prasarana Desa
Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri sendiri (kemandirian) dan perkembangan pembangunan harus berdampak pada perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik.
Pengelolaan sarana dan prasana merupakan Tahap keberlanjutan dimulai dengan proses penyiapan masyarakat agar mampu melanjutkan pengelolaan program pembangunan secara mandiri. Proses penyiapan ini membutuhkan keterlibatan masyarakat, agar masyarakat mampu menghasilkan keputusan pembangunan yang rasional dan adil serta semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam pembangunan, mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, dan mampu mengelola berbagai potensi sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.